Sebenarnya aku slah apa??
Apa semua yang ku perbuat tak sesuai dengan jalannya..??
Aku mundur DISALAHKAN, maju juga pasti salah..
Awalnya aku gak tau apa2.
Aku hrus gni gtu, yang aku gak tau mksdnya,
Perasaan ku, ego ku, emosi aku tahan demi mengikuti kehendak mereka.
apa aku harus menangis keras, ??
krna sudah melepaskan orng yang amat aku sayangi krna demi kelurga ini,,
ku lepas hubungan dengan orng yg sellu menemani aku di saat aku hilng akal,
orang yang sellu menyemangati ku tiap aku lelah dengan kuliah ku,,,
orng yang sellu tertawa di saat ku suruh tertawa
dan sedih di saat aku diam.
Orng pernah aku kenal yg bisa menerima kekurangan ku,,,
Aku ikhlas ya Allah mengakhiri hubungan ini dengannya,,
Pasti awalnya aku melawan kehendak mereka,,
Bahkan telintas dibenakku apa mereka tidak memikirkan perasaan ku, hati ku,,
yang telah punya kekasih hati,,
aku tidak sanggup melawan, hanya bisa berontak dalam hati,
karena Allah telah berkehendak lain dengan hubungan kami ini, aku akan ikhlas, belajar ikhlas, belajar rela melepasmu,,
kita memang cinta tapi cinta keluarga itu lebih dari segalanya..
jika jalan ku ini melawan persaan ku, paling tidak aku sudah berbakti dengan keluargaku,,
apa aku harus melawan kehendak keluargaku demi egoku??
Tidak mungkin ya Allah... tidakkk,, walaupun rasa untuk melawan itu ada,, tapi tidak mungkin,, this from the heart
Aku berpikir ,, apa saat ini masih ada siti nurbaya,,
Aku awalnya hanya tau dongeng,
Ternyata benar-benar adanya pada ku sendri.
Perjalanku ini di mulai..
Aku harus belajr suka dengan orng yng gak pernah aku kenal,,
Demi Allah dan keikhlasan ini aku mencoba menjawan “iya” saat itu,, demi membhagian kan mereka,,,
Aku belajr mencintai tanpa syarat apapun,,mngkin ini tersulit bagi ku,,
Walaupun aku tidak pernah tau sifat calon ku itu, prilakunya, , ataupun wajahnya seperti apaa..
Memng benar aku pernah kerumah nya sekali, tapi bukan berrti aku melihatnya,
Aku hanya cuek dengn kecuekanku, seakan dia tak penting bagi ku saat itu,,
Ditengah perjalann yang super ribet ini,,hingga memecah otak ku,, walaupun aku hanya diam ddpn mereka,,
Aku dihadapkan dilema yang amat sangat mengurs otakku,,
Aku di paksa berjuang dengan orng yang belum tentu mau dengn ku..
Orng yang belum tentu mau dengn kekuranganku,,
Orng yang MILIK orng lain..
Jalan buntuku di mulai,,
Aku di dorng keras sprti truk dari belakang, jika aku gak berjuang,, aku seperti di salahkan.
Di lain sisi jika aku maju, apa benar sikap ku merebut pacar orng..
Aku mundur salah , maju juga salah.
Ya Allah hingga saat ini aku tidak tau jalan apa yang harus ku jalani,,
Diam bkan jalan terbaik bagi ku,,
yang aku mau keluargaku gak kecewa dan dia ( calon ini),, masih ttap bahgia dengan orng yng dia sayng,,
dia, mereka tak kan paham akan ini.
dia, mereka tak kan mengerti logika ini
Biarkan aku mencoba melewati kesedihan ini sendrian tanpa siapa pun
aku berharap di setiap kata kata yg dikeluarkan
mulutku, mempengaruhi cara ku melihat dunia..
Ded
Kurnia
*gak ada jalan untuk kelurgaku ini gak kecewa
*gak ada jalan untuk kelurgaku ini gak kecewa